Pengembangan Potensi Koperasi Syariah

Abstract

Pengabdian pada masyarakat dilakukan dengan tujuan memberikan Pemahaman tentang pengembangan potensi koperasi syariah seperti Konsep manajemen Koperasi Syariah dan Regulasi Koperasi Syariah, Resiko dalam menjalan operasional Koperasi Syariah, Pemasaran, Keuangan Koperasi Syariah, dan kualitas layanan bagi pengurus dan Manajemen Koperasi Syariah dan diharapkan mampu meningkatkan kompetensi pengurus dan Manajemen terutama dalam menjalankan tugas dan Fungsinya dan Pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dilakukan juga secara bersama dengan para mitra koperasi Syariah di jalan masjid taufik Kelurahan Tegal Rejo Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan. Tahapan kegiatan PKM terdiri dari Tahapan Persiapan/Observasi, dengan membentuuk Tim Program Kemitraan Masyarakat, termasuk memilih anggota PKM yang terlibat dalam kegiatan. Observasi merupakan langkah awal kegiatan yang harus dilakukan, untuk bahan masukan dan memenuhi data yang diperlukan sebagai tindak lanjut PKM. Tahap Pembentukan Kelompok. Tim PKM memfasilitasi Pengurus Koperasi dan manajemen koperasi  Tahap Pelaksanaan  , Pada Tahap ini seluruh Mitra langsung mengikuti pelatihan dan Sosialisasi  Tahap evaluasi. Metode Pendekatan dalam pelaksanaan PKM meliputi pendekatan participatory learning, pendekatan participatory, pendekatan struktural, dan metode yang dilakukan dalam pelaksanaan PKM ini adalah metode ceramah, Tanya jawab dan metode simulasi. Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan PKM adalah menghasilkan pengembangan potensi yang sangat bagus malalui manajemen atau pengelolaan koperasi yang unggul dan dapat bersaing dengan koperasi konvensional.