Perancangan Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada Industri Pengolahan Jus Buah Di Kabupaten Bogor

Hermawan, Adriana Sari Aryani, Fitria Dewi Sulistyono, Legis Tsaniyah

doi:10.30700/sm.v1i1.566

Perancangan Sistem Manajemen Keamanan Pangan pada Industri Pengolahan Jus Buah Di Kabupaten Bogor

Hermawan, Adriana Sari Aryani, Fitria Dewi Sulistyono, Legis Tsaniyah

Abstract

Perusahaan PT Zio Nutri Prima adalah perusahaan UKM yang berlokasi di Cileungsi-Bogor. Tim dari Universitas Pakuan melakukan hasil gap analisis terhadap PT. Zio yang dihadiri oleh tim manajemen PT. Zio Nutri Prima. Hasil Gap Analysis menunjukkan bahwa hasilnya masih dalam FAIR. Tim dari Universitas Pakuan memberikan program bantuan industri dilakukan melalui tahap Analisis Kesenjangan diikuti dengan memberikan pelatihan kesadaran tentang Sistem Manajemen Keamanan Pangan yang diikuti oleh tim manajemen PT Zio Nutri Prima. Tahap selanjutnya juga telah dilakukan penentuan Critical Control Points (CCP). Dapat disimpulkan bahwa ada ENAM CCP yaitu: : 1) Menerima bahan baku (bahaya biologis dalam bentuk serangga / hama); 2) Mengupas Buah (bahaya biologis dalam bentuk serangga / hama); 3) Pencampuran dan pemanasan (bahaya kimia dari dosis tambahan aditif makanan); 4) Pasteurisasi (bahaya biologis dalam bentuk bakteri karena kegagalan proses); 5) Sealing (bahaya biologis dari saniter bakteri karena segel bocor); dan 6) Persiapan pengemasan (bahaya kimia dari bau sabun karena sisa pencucian). Tindak lanjut penentuan CCP adalah persiapan Rencana HACCP.

Keywords

oodsafety; HACCP; Fruits Puree Industry

Full Text:

PDF

References

C. Amor, M. S. Lucas., A.J. Pirra dan J.A. Peres, “Treatment of concentrated fruit juice wastewater by the combination of biological and chemical processes,” J. Env. Sci. & Health, Part A: Toxic/Hazardous Substances and Env. Eng.. Volume 47, Issue 12, 2012.

Badan Standardisasi Nasional (BSN) “Standar Nasional Indonesia-SNI/RCP 01-2011 : Rekomendasi Nasional Panduan Pengolahan Pangan Higienis,” BSN, Jakarta, 2011.

A. Y Badmos, H. A. Ajimotokan, “The Corrosion Of Mild Steel In Orange Juice Environment,” Technical Report No: 2009-02. Department of Mechanical Engineering, University Of Ilorin, Ilorin, Nigeria, 2009.

N. Charisis, “Hazard Analysis & Critical Control Point Systems,” WHO Mediteranian Zooneses Control Center, Athens, 2004.

P. Dwiyati, “Teknologi Pengolahan Sayur-sayuran dan Buah-buahan,” Graha Ilmu, Jakarta, 2009.

ISO 22000, “Food Safety Management System – Requirements for any organization in the food chain,” ISO Secretariate, Geneva, 2005.

L. Nuraida, “Keamanan Pangan Industri Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Dan Industri Rumah Tangga (IRT) Pangan,” Makalah Pra-WNPG IX, Jakarta, 17 Juni 2008.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. 1999, “Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan,” Lembaran Negara Republik Indonesia No. 131, Menteri Negara Sekretaris Negara Republik Indonesia, Jakarta, 1999.

W. P. Rahayu, H. Nababan, P. Hariyadi, dan Novinar, “Keamanan pangan dalam Rangka Peningkatan Daya Saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah untuk Penguatan Ekonomi Nasional,” Makalah WNPG X, Jakarta, 21-22 Nopember 2012.

S. Satuhu, “Penanganan dan pengolahan buah,” PT Penebar Swadaya, Jakarta, 2004.

T. Tambunan, “UMKM di Indonesia,” Ghalia Indonesia, Jakarta, 2010.

SNI CAC/RCP 1-2011, “Rekomendasi Nasional Kode Praktis-Prinsip Umum Hygiene Pangan (CAC/RCP 1-1969),” Rev. 4-2003 IDT), Sekretariat Badan Standar Nasional, Jakarta, 2011.

H. Thaheer, “Sistem Manajemen HACCP,” PT Bumi Aksara, Jakarta, 2005.

C. Wisnu, “Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan,” Bumi Aksara, Jakarta, 2006.

DOI: http://dx.doi.org/10.30700/sm.v1i1.566